Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Selasa, 15 April 2014

Mesin Copy Mini

KHUSUS DAERAH SUL-SEL


Jumat, 04 April 2014

Sejarah Perjuangan, 'Kobarkan Semangat Pertempuran'

Bagi bangsa Indonesia, khususnya TNI Angkatan Laut (TNI AL), tanggal 15 Januari memiliki arti penting dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa.

Ya, 15 Januari 1962 lalu, beberapa prajurit terbaik Angkatan Laut gugur dalam pertempuran di Laut Aru, demi menegakkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merebut kembali Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi. Peristiwa ini, sekarang dikenang dengan peringatan 'Hari Darma Samudra'.

Mengenang 'Hari Darma Samudra' tak akan lepas dari nama Komodor Yos Sudarso dengan perintah patriotiknya.“Kobarkan Semangat Pertempuran."

Perintah itu dikumandangkan Komodor Yos Sudarso, sesaat sebelum Motor Torpedo Boats (MTB)  KRI Macan Tutul yang ditumpanginya hancur ditembak armada perang Angkatan Laut Belanda.

Kala itu, sebagai bentuk manifestasi dari tiga Komando Rakyat (Trikora) yang dicetuskan oleh Presiden Sukarno pada tanggal 19 Desember 1961, yang berisi :
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.Strategi operasi militer ini terbagi dalam tiga fase : Fase Infiltrasi (penyusupan), Fase Eksploitasi (serangan massif terhadap pusat kekuatan lawan) dan Fase Konsolidasi (penguasaan secara mutlak Irian Barat).

Komando Angkatan laut mendapat perintah membawa pleton tugas yang telah dilatih TNI Angkatan Darat (TNI AD) ke Irian Barat.

Saat itu komandan eskader adalah direktur operasi MBAL Kolonel Laut Sudomo, namun Komodor Yos Sudarso, sebagai pejabat Deputi I Operasi KSAL, yang nota bene pangkatnya lebih tinggi dari Sudomo, memaksakan diri untuk ikut serta dalam operasi ini.

Menggunakan empat kapal MTB, armada ini pun berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, membawa pasukan dan perahu karet yang akan didaratkan di pantai Irian Barat.

Misi ini merupakan misi rahasia, saking rahasianya pengisian bahan bakar serta logistik tambahan untuk menempuh perjalanan dari Tanjung Priok ke Irian Barat harus dilakukan di tengah malam, tanpa boleh berlabuh di semua pelabuhan yang dilewati.

Tugas rahasia yang dilakukan empat KRI ini juga terbilang sangat berani dan penuh risiko. Bayangkan, dengan perlengkapan persenjataan sangat minim, tanpa terpedo, mereka harus melewati brikade armada Angkatan Laut Belanda yang lebih canggih.

Namun, dengan semangat patriotisme mereka tak gentar menjalani misi ini. Di tengah perjalanan KRI Singa kehabisan bahan bakar sehingga hanya tersisa tiga MTB yang harus melanjutkan misi tersebut.

Ketiga MTB yaitu KRI Harimau, KRI Macan Tutul, dan KRI Macan Kumbang,  dalam operasi ini tidak diperkenankan menggunakan radio komunikasi untuk berkomunikasi selain dengan sesama MTB peserta operasi (radio silent).

Menjelang pukul 21.00, Kolonel Mursyid yang berada di KRI Harimau bersama  Kol. Soedomo dan Kapten Tondomulyo sebagai kapten kapal, melihat radar blips pada lintasan depan yang akan dilewati iringan tiga kapal itu.

Dua di sebelah kanan dan satu di kiri. Dua kapal jenis fregat , Hr Ms Evertsen dan Hr Ms Kortenaer berada di kanan, satunya lagi adalah kapal Induk Karl Doorman. Dalam senyap, ketiga KRI ini terus melaju dengan formasi KRI Harimau di depan, diikuti KRI Macan Tutul, dan di belakang KRI Macan Kumbang.

Tiba-tiba terdengar dengung pesawat Neptune Belanda mendekat, lalu menjatuhkan flare (merah menyala terang) yang tergantung pada parasut. Keadaan menjadi terang-benderang, dalam waktu cukup lama.

Kapal Belanda melepaskan tembakan peringatan yang jatuh di samping KRI Harimau. Kol. Soedomo memerintahkan untuk balas menembak.Lalu KRI Macan Tutul menembakan tembakan balasan namun tidak mengenai sasaran.

Berbekal titik api dari moncong tembakan itulah mungkin, Belanda berhasil menargetkan sasaran tepat ke lambung kapal dan ruang kendali KRI Macan Tutul. Akibatnya, beberapa anggota terluka termasuk kapten kapal Wiratno.Dalam keadaan darurat, Komando KRI Macan Tutul kemudian diambilalih Komodor Yos Sudarso.

Keadaan semakin genting. Lalu Kol Soedomo menyadari pertempuran tak seimbang, dan memerintahkan ketiga kapal untuk berputar haluan 239 derajat. Dua KRI berhasil berbalik arah, namun KRI Macan Tutul malah lurus mendekati kapal Belanda.

Ada yang menyebut langkah ini dilakukan Komodor Yos Sudarso untuk melindungi KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang yang berbalik arah, dan kapal Belanda fokus terhadap KRI Macan Tutul.

Karena berusaha mendekati kapal musuh,dan pihak belanda menyangka KRI Macan Tutul membawa torpedo bersiap untuk melakukan torpedo run (serangan torpedo), KRI Macan Tutul pun menjadi sasaran tembak kapal Belanda, hingga akhirnya tenggelam di Laut Aru.

Secara militer, mungkin operasi ini tidak menghasilkan kemenangan secara taktis. tetapi secara strategis, operasi ini membuahkan hasil untuk Indonesia. Amerika mendesak dan bahkan mengembargo Belanda agar terjadi perundingan antara Indonesia dan Belanda, hingga akhirnya Irian Barat pun kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. (Berbagai Sumber)

Konferensi Meja Bundar, Strategi Kembalinya NKRI

Konferensi Meja Bundar, Strategi Kembalinya NKRI

Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan tidak mudah. Bayangkan saja, setelah Ir Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Belanda tidak begitu saja mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia.

Terbukti dengan adanya Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II. Untuk mengakhiri konflik terbuka, terjadilah perjanjian Roem-van Roijen yang bertujuan menyelesaikan perselisihan melalui perundingan. Kemudian disepakati diselenggarakannya konferensi di Den Haag, Belanda, tanggal 23 Agustus hingga 2 November 1949, yang dikenal dengan nama Konferensi Meja Bundar (KMB).

NameKonferensi ini melibatkan lima negara, yaitu Indonesia, Belanda, Belgia, Australia dan Amerika Serikat. Indonesia menunjuk Australia sebagai pendamping, Belanda menunjuk Belgia, sedangkan Australia dan Belgia menunjuk Amerika Serikat sebagai penengah.

Hasil perundingan, Belanda mengakui Negara Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949, Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan  RIS, antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia-Belanda yang dikepalai Raja Belanda.

Kemudian, kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS, Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa paraanggotanya yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.

Meski terlihat berat untuk diterima, namun kesepakatan ini merupakan strategi para bapak bangsa untuk memperoleh kedaulatan Republik Indonesia (RI), seperti yang dicita-citakan saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Berdasarkan hasil kesepatan tersebut, Dewan Pemilihan Presiden RIS dibentuk, tepatnya tanggal 15 Desember 1949. Dewan ini diketuai oleh Mohammad Roem. Pada tanggal 16 Desember dewan ini memilih calon tunggal Ir. Soekarno sebagai Presiden RIS. Pelantikan dilaksanakan di Siti Hinggil, Kraton Kesultanan Yogyakarta pada 17 Desember 1949. Selanjutnya, Presiden Soekarno secara resmi menunjuk Drs Mohammad Hatta sebagai formatur kabinet. Pada tanggal 20 Desember Kabinet RIS yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammad Hatta dilantik.

Karena Presiden RI, Soekarno dan Wakil Presiden, Mohammad Hatta menduduki jabatan barunya dalam RIS, maka untuk melaksanakan fungsinya di Negara Kesatuan Republik Indonesia, ditunjuk Mr. Assaat sebagai pejabat sementara Presiden RI yang berkedudukan di Yogyakarta. Republik Indonesia dalam status sebagai negara bagian RIS dikenal juga sebagai RI Yogyakarta dengan dr. Abdul Halim sebagai Perdana Menteri.

Kemudian pada tanggal 8 Maret 1950, Pemerintah RIS menerbitkan UU Darurat Nomor 11 Tahun 1950 tentang Tata Cara Perubahan Susunan Kenegaraan RIS. Berdasarkan Undang-undang ini, beberapa negara bagian menggabungkan diri dengan Republik Indonesia di Yogyakarta. Akibatnya, pada tanggal 5 April 1950, RIS hanya memiliki tiga negara bagian, yai RI, Negara Sumatera Timur, dan Negara Indonesia Timur.

Dalam rapat parlemen dan senat RIS pada tanggal 15 Agustus 1950, Presiden RIS Soekarno membacakan piagam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada hari itu juga, Presiden soekarno menerima kembali jabatan sebagai Presiden RI dari Mr. Asaat. Dengan demikian berakhirlah Negara Indonesia Serikat.

Dari berbagai sumber.

4 Fakta Menarik Seputar Peristiwa Rengasdengklok

Kemerdekaan Bangsa Indonesia tak bisa dilepaskan dari peristiwa bersejarah di Rengasdengklok, Karawang. Meski kala itu, pihak Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia, namun tak begitu saja direspon oleh kelompok muda.

Soekarno dan Muhammad Hatta yang dianggap representasi dari kelompok tua, akhirnya didesak untuk segera melakukan Proklamasi. Kelompok muda berpendapat kemerdekaan bangsa Indonesia bukan hadiah dari pihak penjajah.

Akhirnya, melalui pembahasan di Rengasdengklok, Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia disepakati kelompok tua dan muda. Karena itu, Peristiwa pertemuan tanggal 16 Agustus 1945 tersebut menjadi sangat penting.

Ada empat fakta menarik yang patut disimak dari perjalanan sejarah Proklamasi Bangsa Indonesia dari Rengasdengklok hingga Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.

1. Bung Karno dan Bung Hatta Tidak Diculik

Peristiwa Rengasdengklok diawali dengan kisah "Penculikan" Soekarno dan Muhammad Hatta (Bung Karno dan Bung Hatta).

Pagi-pagi buta, sekitar pukul 04.30 WIB, sekelompok pemuda revolusioner membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok, Karawang. Di sana Bung Karno, Bung Hatta, dan pemuda merundingkan Proklamasi Kemerdekaan.

Dalam penjelasannya, Sidik Kertapati jelas-jelas menggunakan istilah “pengamanan tokoh nasional”. Menurutnya, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa keluar kota agar mereka terhindar dari Jepang dalam membicarakan tugas mereka yang historis, yakni Proklamasi Kemerdekaan.

Ketika Bung Karno dan rombongan tiba di Rengasdengklok, para pemuda PETA menyambut dengan pekik “Hidup Bung Karno!”, “Indonesia Sudah Merdeka!”, dan lain-lain. Artinya, kalau penculikan, tak mungkin ada penyambutan seperti itu.

2. Naskah Proklamasi Disusun di Rumah Warga Tionghoa

Perundingan Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia di Rengasdengklok dilakukan di sebuah rumah milik warga Tionghoa, bernama Djiaw Kei Siong. Di sinilah teks Proklamasi disusun.
Bahkan, Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Djia Ki Siong adalah seorang petani kecil keturunan Tionghoa, ia merupakan pengagum Bung Karno. Pada masa perjuangan, ia merelakan rumahnya dijadikan markas Peta dengan daidanco Soerjopoetro. Kini bangunan sederhana milik Djia Ki Siong itu, terletak di RT 1 RW 9 Kampung Kalijaya Kelurahan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.

Djiaw meninggal dunia pada 1964 dan namanya praktis hampir tidak dikenal ataupun tercatat dalam sejarah. Mayjen Ibrahim Adjie pada saat masih menjabat sebagai Pangdam Siliwangi, pernah memberikan penghargaan kepada Djiaw dalam bentuk selembar piagam nomor 08/TP/DS/tahun 1961.

3. Naskah Proklamasi Diketik Pakai Mesin Ketik Pinjaman

Setibanya di Jakarta, Naskah Proklasi tersebut masih berbentuk tulisan tangan. Lantas naskah tulisan tangan tersebut diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.

Naskah hasil ketikan Sayuti Melik inilah yang kemudian dikumandangkan oleh Bung Karno didampingi Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB.

4. Proklamasi Semula Akan Dibacakan di Monas

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA (Sekarang lapangan Monas).

Namun di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga. Untuk menghindari kericuhan saat pembacaan Proklamasi, maka dipilih rumah Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur 56.

Sumber:

http://www.berdikarionline.com/gotong-royong/20130404/peristiwa-rengasdengklok-penculikan-atau-pengamanan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_Rengasdengklok#cite_note-1
http://id.wikipedia.org/wiki/Djiaw_Kie_Siong
https://gagasanhukum.wordpress.com/2012/08/16/rengasdengklok-pegangsaan-timur/

Motivasi Belajar

Motivasi Belajar Adalah Kunci Sukses

Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri adalah belajar, belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding pencapaian Anda saat ini, kuncinya ialah jangan pernah berhenti belajar.
Hanya dengan belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi lebih baik. Jadi untuk mengukur sejauh mana Anda bisa berkembang ialah dengan mengukur sejauh mana motivasi belajar Anda. Bagaimana meningkatkan motivasi untuk belajar?

Meningkatkan Motivasi Belajar

Mengenali Penghambat Motivasi Belajar

Kita harus mengenal terlebih dahulu, apa saja yang melemahkan motivasi belajar. Seringkali semua ini hanyalah mitos belaka. Suatu keyakinan negatif yang meracuni diri kita sehingga malas belajar atau tidak memiliki motivasi belajar. Berikut adalah beberapa mitos tersebut:

  1. Ah Teori!” Banyak orang yang tidak mau belajar karena mereka tidak suka teori. Menurut mereka teori tidak penting, yang penting adalah praktek. Betul, tidak salah sama sekali. Sehebat apa pun teori yang Anda miliki jika tidak diiringi praktek, maka semuanya akan percuma. Namun saat Anda langsung praktek, maka Anda tetap saja akan belajar, yaitu belajar pada pengalaman Anda sendiri. Anda mungkin akan mencoba-coba mencari yang benar. Belajar kepada pengalaman orang lain yang sudah lebih dulu sukses adalah untuk mengurangi coba-coba Anda, sehingga Anda akan lebih cepat untuk berhasil. Teori saja memang salah. Langsung praktek bisa sering salah. Teori ditambah praktek adalah yang terbaik. Belajarlah.
  2. Saya sudah tua, sulit untuk belajar. Tidak ada kata terlalu tua untuk belajar. Kesulitan belajar karena Anda sendiri yang menghentikan belajar sehingga pola pikir kita menjadi berubah, dari pola pikir belajar menjadi pola pikir yang tertutup. Saat kualiah saya melihat banyak dosen yang sudah senior masih tetap membeli buku dan belajar. Mereka sudah tua tetapi masih belajar karena mereka biasa belajar. Jika Anda merasa sulit belajar, biasakanlah belajar meskipun sedikit demi sedikit sampai Anda terbiasa lagi belajar.
  3. Tidak ada waktu. Jika Anda sudah membaca ebook saya Seni Mengelola Waktu, maka Anda tidak akan lagi mengatakan bahwa tidak ada waktu. Alasan tidak ada waktu hanya ilusi belaka. Semua orang memiliki waktu, tetapi mengapa orang lain bisa tetapi Anda tidak? Bukan waktu yang menjadi masalah, tetapi pilihan Anda. Apakah Anda mau memprioritaskan belajar atau tidak?

Apa Manfaat Belajar Buat Saya?

Setelah Anda memahami apa saja yang menjadi penghambat motivasi belajar kemudian menyingkirkan semua penghambat tersebut, maka langkah selanjutnya ialah Anda harus membangkitkan energi yang menggerakan Anda untuk belajar. Inilah yang menjadi motivasi belajar Anda.
Tanyakan pada diri Anda: “Apa manfaatnya jika saya belajar?”
Tadi sudah disebutkan diatas, belajar adalah pengembangan diri. Dengan belajar Anda akan menjadi lebih baik. Coba renungkan, apa yang Anda dapatkan jika:
  1. Anda bisa melakukan ibadah lebih baik?
  2. Anda bisa melakukan pekerjaan (jika Anda seorang karyawan) dengan cara lebih baik dan lebih berkualitas?
  3. Anda bisa memasarkan produk atau jasa Anda dengan lebih baik (jika Anda seorang penjual atau pebisnis)?
  4. Anda bisa mendidik anak dengan lebih baik?
  5. Dan masih banyak yang lainnya.
Jawaban pertanyaan-pertanyaan diatas adalah motivasi belajar Anda.
Apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik akan membawa kebaikan pada diri Anda. Anda hanya bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik dengan cara belajar. Pengalaman? Tidak, meski Anda memiliki pengalaman puluhan tahun, Anda tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik jika Anda tidak mengambil hikmah (belajar) dari pengalaman sebelumnya. Kuncinya adalah belajar baik dari pengalaman sendiri maupun dari pengalaman orang lain. Pengalaman atau praktek orang lain dituliskan dan disusun secara sistematis, maka jadilah sebuah teori.
Oleh karena itu, silahkan renungkan apa saja manfaat jika Anda melakukan hal-hal diatas lebih baik. Baik dalam bidang agama, pekerjaan, pendidikan, bisnis, dan apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik, maka semuanya akan kembali kepada Anda. Anda akan menjadi lebih baik.

Belajar Adalah Kunci Keluar Dari Masalah

Satu lagi agar Anda memiliki motivasi belajar yang tinggi adalah kesadaran bahwa kemauan belajar Anda adalah kunci agar Anda bisa keluar dari masalah.
Saat Anda sedang menghadapi masalah berat, maka Anda harus belajar agar bisa mengatasi masalah berat tersebut. Jika Anda melihat sebuah masalah sangat besar, penyebabnya karena diri Anda begitu kecil. Artinya mental Anda ciut, kemampuan Anda yang minim, wawasan yang sempit, dan keterampilan yang rendah. Artinya Anda harus memperbesar diri Anda sehingga masalah tidak lagi terlihat besar. Caranya adalah dengan belajar. Yup, tidak ada cara lain. Bukan mengeluh, bukan menyalahkan orang lain, dan bukan pula penyalahkan lingkungan.
Saya rasa manfaat kebaikan bagi diri Anda dan juga kemampuan Anda menghadapi semua masalah adalah sudah sangat cukup menjadi motivasi untuk belajar dan tetap belajar. Termasuk, saat motivasi belajar anak Anda kurang, maka Anda harus belajar bagaimana cara memotivasi anak.
Tetaplah memiliki motivasi belajar!

 

Cerita Motivasi Tentang Kesuksesan: Jebakan Pisang

Cerita Motivasi Tentang Kesuksesan

Sebuah Cerita Motivasi Tentang Kesuksesan yang insya Allah akan memberikan hikmah luar biasa jika kita bisa menerima inti dari hikmahnya dan mengaplikasikannya dalam hidu kita. Cerita dimulai …

Tersebutlah ada seekor monyet yang hidup di benua afrika. Musim kurang bagus, sehingga makan sulit untuk didapat. Si monyet berkeliling mencari makanan ke berbagai tempat, kadang menemukan kadang juga tidak.
Sampai ke sebuah tempat, dia melihat sebuah pisang dalam sebuah wadah. Begitu menggiurkan, pisangnya sudah kuning dan besar. Pastinya enak untuk dimakan.

Si monyet pun menghampirinya, semakin dekat semakin jelas, bahwa pisang itu benar-benar pisang yang sudah matang dan harum sekali baunya.
Namun ada yang aneh, pisang itu berada dalam sebuah wadah.
Si monyet pun mencari cara, dan akhirnya dia menemukan sebuah lubang. Aha, ini dia cara mengambil pisang itu, pikirnya. Tanpa pikir panjang, dia pun memasukan tangannya untuk mengambil pisang tersebut.
Namun apa yang terjadi, tangannya sulit dikeluarkan. Dia tidak bisa mengeluarkan tangannya yang sedang mengenggam sebuah pisang. Dia mencoba berkali-kali menarik tangannya, namun tidak bisa terlepas.
Si monyet terus berkata, “saya ingin pisang ini, saya lapar”. Sambil terus menarik-narik tangannya. Namun tidak juga terlepas. Dan kejadian ini terus berlangsung, sampai datang beberapa orang manusia yang menangkapnya.
Kasihan …

Hikmah Cerita Motivasi Tentang Kesuksesan: Jebakan Pisang

Dalam hidup ini, kebanyakan kita cendrung bergantung pada sesuatu atau seseorang  dan menolak untuk melepaskannya. Kita kemudian meyakinkan diri kita bahwa bahwa kita memang membutuhkannya, tidak bisa lepas, bahkan tidak bisa hidup tanpa orang atau benda ini.
Tentu saja, bukan hanya benda atau orang. Ketergantungan manusia juga bisa kepada berbagai keyakinan dan kebiasaanya. Dia tidak mau untuk melepaskan keyakinan tertentu, padahal keyakinan itu sebenarnya membatasi hidup dia.
Kita terus memegang pada apa yang kita miliki, pada keyakinan keliru dan pada kebiasaan fisik yang buruk. Masalahnya adalah hal tersebut kita anggap aman, pasti, dan sudah biasa.
Si monyet dalam waktu lama terus memegang pisang, sebab pisang tersebut sudah ada di depan mata. Dia tidak mau melepaskan pisang, sebab dia tidak melihat pisang yang lain. Dia anggap, pisang yang ada di depan dia adalah nyata, pasti, dan mudah (sudah digenggaman).
Coba, jika dia seandainya mau melepaskan pisang itu, kemudian mau berusaha lagi. Mungkin, peluangnya lebih besar, untuk mendapatkan makanan lain yang justru aman bagi dia.
Apakah Anda masih berpikir mencari yang pasti-pasti saja? Apakah Anda berpikir hanya mencari yang aman saja? Apakah Anda masih berpikir mencari yang mudah dan biasa saja?
Itulah pisang yang ada di genggaman Anda. Anda bisa terjebak dan anda tidak pernah kemana-mana. Mungkin nasib Anda tidak seperti monyet yang ditangkap manusia, namun Anda akan termakan waktu hidup dalam jebakan.
Ya, jebakan itu adalah yang biasa kita sebut zona nyaman. Lepaskan diri dari zona nyaman, agar Anda bisa memasuki zona sukses. Akan tidak akan pernah bisa mencapai zona sukses tanpa meninggalkan zona nyaman. Seperti Anda tidak akan pernah menggapai pulai baru jika tidak mau meninggalkan pulau lama.

Lepaskan Pisang Anda

Satu-satunya cara untuk bisa melampaui tempat di mana Anda berada sekarang ini adalah berkeinginan melepaskan hal-hal, orang-orang, kebiasaan-kebiasaan, dan kepercayaan-kepercaya yang membuat Anda tetap berada di tempat yang sama, bukan tempat yang Anda inginkan.
Maukah Anda melepaskan pisang Anda, atau tetap yakin bahwa Anda membutuhkannya dan Anda tidak bisa hidup tanpanya?
Ya, perlu keberanian untuk melepaskan pisang Anda. Perlu energi dan perlu pengrobanan untuk melepaskan pisang dalam genggaman untuk mencari pisang lain. Hanya saja, pisang yang ada dalam genggaman sebenarnya hanya ilusi, belum tentu bisa Anda dapatkan. Yang tadinya Anda anggap pasti, sebenarnya tidak ada.
Melupakan pisang membutuhkan tindakan berani, keputusan berani, visi yang jelas, kepercayaan baru yang lebih memberdayakan, dan ide brilian baru.
Ambilah keputusan, susunlah visi Anda dengan jelas, bangun kepercayaan yang memberdayakan, dan carilah ide-ide brilian yang bisa Anda lakukan untuk hidup yang lebih baik. Silahkan baca ebook Beautiful Mind Power, disana akan belajar bagaimana melepaskan pisang Anda.

Manfaat Internet Bagi Pelajar

Dewasa ini penggunaan internet di masyarakat semakin luas dan berasal dari semua kalangan. Jika dulu internet lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis, saat ini internet juga banyak digunakan untuk mengakses informasi hiburan dan media sosial. Penggunanya pun semakin beragam, mulai dari kalangan dewasa hingga remaja bahkan anak-anak. Tidak terkecuali pelajar, yang bisa disebut sebagai golongan yang “melek teknologi”, karena memiliki usia yang tergolong muda dan rasa ingin tahu yang besar. Dampaknya pun bisa beragam, disamping manfaat negatif dari penggunaan internet, terdapat banyak juga manfaat internet bagi pelajar.
Pemuda merupakan ujung tumbak sebuah bangsa, begitulah bunyi sebuah pepatah. Jika pemuda saja sudah merupakan ujung tombak, apalagi dengan pemuda yang terpelajar, tentu bisa lebih hebat dari sekedar pemuda biasa. Pelajar merupakan cikal bakal pemimpin, golongan yang memiliki pengetahuan, dan yang lebih penting, memiliki etika dan integritas diri sebagai seseorang yang terpelajar.
Dengan arus teknologi dan informasi yang belakangan ini semakin terbuka, informasi dapat dengan mudah diakses oleh siapapun, termasuk para pelajar. Melalui internet, pelajar bisa mendapatkan berbagai manfaat dan pengetahuan yang belum mereka ketahui sebalumnya. Tapi melalui internet pula, dampak negatif seperti pornografi bisa diakses tanpa sepengetahuan orang tua. Beberapa manfaat internet untuk pelajar diantaranya :
  • Mempermudah dalam mencari referensi pelajaran
Pelajar zaman dahulu mungkin bisa sedikit iri jika melihat kemudahan pelajar saat ini dalam mencari materi seperti silabus pelajaran ataupun materi untuk tugas mereka. Jika zaman dahulu perpustakaan dan buku merupakan satu-satunya sumber referensi dan pengetahuan untuk mencari bahan materi pelajaran, saat ini cukup dengan mengakses internet baik melalui komputer maupun telefon genggam maka informasi yang dicari pun bisa didapat dengan mudah.
  • Memperluas wawasan pelajar
Melimpahnya informasi yang tersedia di internet menjadikan internet sebagai dunia dengan sejuta informasi. Pelajar pun bisa memanfaatkan kondisi ini dengan membaca beragam informasi yang belum pernah diketahui sebelumnya. Banyak hal baru yang diunggah ke internet setiap harinya dan bebas diakses oleh siapapun. Pelajar tinggal memilih saja mana bacaan yang paling tepat untuk dirinya, tentu juga harus dilandasi dengan penggunaan internet sehat dan positif.
  • Sebagai sarana komunikasi
Melalui media internet pelajar bisa bertukar informasi mengenai pelajaran mereka dengan cepat dan tanpa mengenal jarak. Berbagi pengetahuan dengan pelajar asing pun tidak menjadi masalah karena pelajar bisa menggunakan fasilitas pesan elektronik (e-mail) maupun video chat yang memungkinkan percakapan jarak jauh melalui video.
Demikian sekilas artikel mengenai manfaat internet bagi pelajar. Semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfaat bagi pembaca sekalian.